Perusahaan Sawit di Pesisir Selatan Kedapatan Buang Limbah Sembarangan
Pada saat itu, tim dari dinas dan masyarakat menyisiri aliran parit hingga ke batas lahan PT Kemilau Permata Sawit.
Di sana tim menemukan adanya pipa HDPE yang berasal dari IPAL kolam lima dan tujuh milik PT Kemilau Permata Sawit.
Namun, kondisi pipa HDPE itu ditemukan terpotong.
Menurut pengakuan warga setempat Syafril, PT Kemilau Permata Sawit telah membuang limbah ke parit sejak 2017.
Akibatnya rumput, kayu, dan tanaman lain yang ada di sekitar parit mati.
Lima tersebut juga merendam lahan miliknya dan seorang warga lain sekitar dua hektare.
Pada 2018, Syafril sudah meminta PT Kemilau Permata Sawit menggali parit agar limbah bisa mengalir.
"Pada 2019, lahan saya masih kurang layak untuk ditanam karena sudah terlalu lama terendam. Pada 2020, lahan itu baru bisa dikelola," ungkapnya.
PT Kemilau Permata Sawit kedapatan membuang limbah sembarangan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News