Aktivis LBH Padang dan Mahasiswa Ditangkap saat Kericuhan di Masjid Raya Sumbar
sumbar.jpnn.com, PADANG - Belasan aktivis Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan mahasiswa ditangkap polisi saat ricuh pemulangan paksa demonstran Air Bangis, Pasaman Barat.
Kericuhan itu terjadi saat pendemo menolak untuk dipulangkan dari Masjid Raya Sumbar, Sabtu (5/8).
Direktur LBH Padang Indira Suryani mengatakan para aktivis dan mahasiswa dibawa ke Mako Polda Sumbar.
Jumlah orang yang ditangkap saat kericuhan itu mencapai 14 orang. Perinciannya lima dari LBH Padang dan sisanya mahasiswa.
"Pemkab Pasaman Barat sebelumnya memang sudah berusaha memulangkan pendemo, namun tidak berhasil. Pada Sabtu (5/8), pendemo dipaksa pulang,akan tetapi mereka menolak sehingga terjadi kericuhan," kata Indira.
Karo Ops Polda Sumbar Kombes Pol Djaluli menyebut ada sejumlah pihak yang diamankan.
Mereka dianggap memprovokasi agar warga terus berada di Masjid RayaSumbar.
"Kami mengamankan mereka karena mengajak warga bertahan di Masjid Raya Sumbar. Kami sedang meminta keterangan mereka kenapa menghambat warga," kata Djaluli.
Belasan aktivis Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan mahasiswa ditangkap polisi saat ricuh pemulangan paksa demonstran Air Bangis, Pasaman Barat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News