Guru Besar Unand Menyayangkan Geothermal di Sumbar Belum Tergarap Maksimal
Penyerapan tenaga kerja akan terlihat sejak awal pembangunan proyek geothermal.
Selain itu akan ada transfer teknologi melalui pendidikan kejuruan (SMK) yang ingin bekerja di tingkat lebih tinggi dan memerlukan keterampilan teknis.
Pelatihan-pelatihan kewirausahaan dari perusahaan tentu akan digelar agar masyarakat setempat maju serta berkembang.
Di samping itu ada aset berupa jalan untuk memperlancar pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP).
Jalan ini dapat memudahkan masyarakat dalam mendistribusikan barang dan jasa.
Kemudian, lanjutnya, akan ada dampak turunan untuk UMKM masyarakat sekitar proyek geothermal.
"Jadi, proyek geothermal ini sebenarnya memiliki banyak manfaat. Sayangnya, terlalu banyak provokasi dari luar sehingga membuat masyarakat sekitar takut," tutupnya. (Mar9/Jpnn)
Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Harif Amali Rivai, sangat menyayangkan energi panas bumi atau geothermal di Sumbar belum tergarap.
Redaktur & Reporter : Ade Keno
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News