Kasus Bunuh Diri Meningkat di Sumbar, Wasekjen ICMI Angkat Bicara
"Pemerintah, organisasi kemasyarakatan di bidang adat dan budaya, organisasi keagamaan hingga tokoh, hingga pemangku adat, mari bersama-sama mencarikan solusi agar kasus ini tidak terjadi lagi di Sumbar," ucapnya.
Penguatan nilai agama dan adat menurutnya bisa menjadi solusi terhadap berbagai persoalan sosial di Minangkabau, termasuk mencegah tindakan bunuh diri.
Pemerintah memiliki instrumen yang bisa digunakan untuk meningkatkan pemahaman adat, budaya, dan keagamaan.
"Banyak OPD yang bersinggungan langsung seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan, Pembedayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, hingga Biro Kesra.
Di Sumbar juga terdapat banyak perguruan tinggi yang bisa meneliti penyebab tingginya kasus bunuh diri.
Perguruan tinggi tersebut bisa memberikan rekomendasi sebagai dasar bagi pemerintah untuk bertindak.
Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) juga bisa memainkan perannya sebagai organisasi pelestarian adat budaya di Sumba.
Para pemangku adat di dalam LKAAM bisa lebih peduli kepada anak dan kemenakan sehingga tidak terjerumus pada perbuatan tidak baik.
Kasus bunuh diri yang melibatkan anak muda di Sumbar meningkat sejak 2022.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News