FKUB Meradang soal Penilaian Tiga Kota di Sumbar Intoleran
Indikator itu menurut Duski Samad tidak masuk akal karena ketiga kota yang dituding tidak toleran itu memiliki ciri khas tersendiri.
Kota Padang Panjang merupakan kota Pendidikan, Pariaman sebagai kota perdagangan dan wisata, sedangkan Padang merupakan pusat pemerintahan dan kota perdagangan.
Seluruh kota tersebut sangat menjunjung tinggi toleransi.
Duski Samad secara tegas menyampaikan FKUB Sumbar tidak menerima dan keberatan atas survei yang dilakukan Setara Institute tersebut.
"FKUB Sumbar sangat tidak menerima dan keberratan atas survei itu," tegas Duski Samad.
FKUB Sumbar akan meminta pertanggungjawaban Setara Institute yang melakukan riset terhadap ketiga kota tersebut.
Sebab, riset terkait toleransi suatu kota hanya boleh diuku oleh pihak-pihak yang kompeten.
Selama ini, Sumbar tidak pernah mencederai tolokukur toleransi suatu daerah.
Sebanyak tiga kota di Sumbar dinilai intoleran. Penilaian ini berdasarkan riset yang dilakukan oleh Setara Institute.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News