Pasangan Ini Mengadu pada Mahyeldi soal Sulitnya Urus Surat Nikah di Payakumbuh
sumbar.jpnn.com, PADANG - Pasangan suami istri mengadukan kesulitan pengurusan surat nikah dan administrasi kependudukan di Payakumbuh pada Gubernur Sumbar Mahyeldi.
Mereka adalah Noviardi (47) dan Marlina (43) bagai mendapat kesempatan emas mengadukan kesulitannya itu pada Mahyeldi.
Noviardi dan Marlina mengadukan hal ini saat Mahyeldi singgah untuk sahur di rumah mereka pada Senin (25/4).
Kedua pasangan itu menikah di bawah tangan sehingga tidak memiliki surat nikah.
Noviardi menikahi Marlina setelah pisah dengan istri sebelumnya tanpa surat cerai.
"Tolong kami pak, biaya mengurus pun kami tidak punya. Untuk mengurus ini kami dimintai uang Rp 700 ribu pula," kata Marlina pada Mahyeldi.
Tanpa surat nikah ini, Marlina tidak bisa membuatkan akta kelahiran dan pencantuman nama anak kandung ke dalam kartu keluarga (KK).
Marlina khawatir, masalah ini akan berlanjut pada akses pendidikan formal di masa mendatang.
Pengurusan surat nikah dan administrasi kependudukan di Payakumbuh dinilai sulit.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News