Sosok Ulama Minangkabau di Palu, Perahu Pecah dan Berubah Menjadi Tikar Besar

Senin, 09 Mei 2022 – 11:56 WIB
Sosok Ulama Minangkabau di Palu, Perahu Pecah dan Berubah Menjadi Tikar Besar - JPNN.com Sumbar
Makam ulama Minangkabau Syeh Abdullah Raqi atau Dato Karama di Tanah Kaili, Palu. Foto: Antara

Pohon-pohon mangga itu masih ada hingga kini. Orang-orang menyebutnya dengan Taipa Karampei.

Buku berjudul Mengenal Tanah Kaili karya Abdullah pada tahun 1975 menyebut segala alat adat berupa bandera kuning, panji orang-orangan, Uade, Jijiri, Bulo, dan bunyi-bunyian diserahkan kepada Raja Kaili.

Maksudnya, Dato Kaili ingin mempererat ikatan keluarga setelah perkawinan putrinya dengan raja Kaili.

Alat adat ini sampai sekarang masih ada dan dipakai dalam upacara perkawinan serta kematian raja.

Dato Kaili dan keluarganya dimakamkan di Kampung Lerre. Tempat itu disebut masyarakat Daya Dato Karama. (Mar9/Jpnn)

Dato Karama atau Abdullah Raqi adalah ulama Minangkabau yang menyebarkan Islam di Palu

Redaktur & Reporter : Ade Keno

Facebook JPNN.com Sumbar Twitter JPNN.com Sumbar Pinterest JPNN.com Sumbar Linkedin JPNN.com Sumbar Flipboard JPNN.com Sumbar Line JPNN.com Sumbar JPNN.com Sumbar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia