Petani Wajib Berhati-hati soal Peredaran Pupuk Palsu
sumbar.jpnn.com, PADANG - Kabid Humas Polda Sumbar Dwi Sulityawan mengimbau petani berhati-hati terhadap peredaran pupuk murah yang tidak sesuai standar.
Imbauan ini terkait kasus pupuk NPK palsu bermerek N.Phoska.
Pada temuan itu, kandungan yang ada dalam N.Phoska tidak sesuai dengan standar.
Apalagi kenaikan harga BBM memberikan dampak terhadap harga pupuk. Masyarakat akan cenderung membeli pupuk dengan harga yang murah.
"Tidak semua yang murah itu berkualitas. Hal ini terbukti dengan pengungkapan Polda Sumbar beberapa waktu lalu," kata Dwi.
Dia menegaskan peredaran pupuk NPK palsu tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja karena dapat merugikan petani.
Polda Sumbar akan terus melakukan pengawasan terhadap peredaran pupuk yang masuk ke Sumbar.
"Kami akan berupaya mengembangkan kasus ini dan melakukan pengawasan," tambahnya.
Kabid Humas Polda Sumbar Dwi Sulityawan mengimbau petani berhati-hati terhadap peredaran pupuk murah yang tidak sesuai standar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News