Tulis soal Pelecehan Seksual di Kampus, LPM Lintas Dibekukan Rektor IAIN Ambon
sumbar.jpnn.com, AMBON - Rektor IAIN Ambon membekukan majalan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Lintas Ambon yang menulis tentang pelecehan di kampus tersebut.
Pimpinan Redaksi LPM Lintas Ambon Yolanda Agne mengatakan pihak kampus menganggap majalan tersebut mencorong nama institusi.
Agne menceritakan, setelah majalah itu terbit. Sekretariat LPM Lintas didatangi oleh tiga orang.
Satu di antara ketiga orang tersebut merupakan Ketua Jurusan Sosiologi Fakultas Dakwah dan Usuluddin Ambon, Yusup Laisouw.
Awalnya Yusup meminta agar fotonya di majalah tersebut dihapus.
Nada bicara Yusup, menurut Agne, bernuansa ancaman.
"Saat itu Yusup Laisouw meminta agar fotonya di majalah tersebut dihapus dengan nada ancaman," kata Agne, Minggu (20/3).
Setelah Yusup pergi, dua orang lainnya yang mengaku keluarga Yusup mengancam sambil melempar majalah LPM Lintas.
Rektor IAIN Ambon membekukan majalan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Lintas Ambon yang menulis tentang pelecehan di kampus tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News