Bahas Kasus Pelecehan di IAIN Ambon, Nurani Sayangkan Pemberedelan LPM Lintas
sumbar.jpnn.com, PADANG - Women Crisis Center Nurani Perempuan sangat menyayangkan sikap Rektor IAIN Ambon yang memberedel LPM Lintas.
Direktur WCC Nurani Perempuan Rahmi Mery Yenti mengatakan seharusnya kampus sudah mendapatkan sebuah data tentang kekerasan seksual untuk ditindaklanjuti.
"Ketika Pers mahasiswa ataupun lembaga lain sudah punya data, harusnya kampus menerima hal itu secara baik," kata Mery pada Jpnn.com, Selasa (22/3).
Menurutnya kampus harus menentukan strategi untuk menyelesaikan kasus pelecehan seksual itu.
Caranya bisa dengan membentuk tim dan tidak menutupi kasus tersebut dengan alasan menjaga nama baik kampus.
Kemudian, lanjutnya, bisa dengan memita identitas korban. Namun, hal ini perlu dengan perjanjian untuk menjaga keamanan korban.
"Harus ada perjanjian dulu untuk menjamin keamanan korban," jelas Mery.
Jika sudah ada komitmen, maka korban akan menemui dan melapor ke pihak kampus.
Lembaga Pers Mahasiswa Lintas IAIN Ambon diberedel pihak Kampus IAIN Ambon setelah menerbitkan majalah bertajuk IAIN Ambon Rawan pelecehan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News