Pemerintah Daerah Paling Banyak Dilaporkan ke Ombudsman

sumbar.jpnn.com, PADANG - Ombudsman Sumbar mencatat 88 laporan masyarakat terkait pelayanan publik pada triwulan I 2022.

Kepala Ombudsman Sumbar Yefri Heriani mengatakan selain 88 laporan tersebut, pihaknya juga menerima 50 konsultasi.

"Penyampaia laporan terbanyak itu dilakukan secara langsung," kata Yefri Heriani, Rabu (13/4).

Yefri menyebut dari 88 laporan hanya 64 laporan yang masuk ke tahapa pemeriksaan.

Sebab, Ombudsman masih memeriksa 47 laporan tahun 2021 di tahun 2022.

"Hingga akhir Maret 2022 penyelesaian laporan mencapai 71,88 persen," sebut Yefri.

Dia juga menyebutkan substansi laporan yang paling banyak terkait pendidikan.

Ada sekitar 17 laporan atau 26,56 persen bersubstansi pendidikan, ketenagakerjaan 15 laporan atau 23,44 persen, kepolisian 6 laporan atau 9,38 persen, agraria 6laporan atau 9,38 persen, dan kepegawaian 5 laporan atau 7,81 persen.