PKS dan PAN Dapat Sentilan Keras, Asrinaldi: Kalau Takut ya Bukan Politisi
Meski belum ada titik temu, Hendri Septa harus mau bertemu dulu dengan PKS.
"Bagaimanapun keputusannya, setidaknya bertemu dulu, atau cari waktu yang pas," sarannya.
Selain PKS, Asrinaldi menilai Hendri Septa sebagai Ketua PAN Kota Padang juga memiliki ketakutan untuk bertemu.
Asrinaldi menduga, Hendri Septa memiliki ketakutan karena PKS akan melakukan dorongan hingga PAN menyerahkan kursi wakil wali kota Padang.
"Jika Hendri Septa politisi ulung, mestinya ia bisa mengelak dari paksaan PKS. Begitu seharusnya seni berpolitik. Kalau dia tidak paham seni berpolitik, ya ketakutan saja menerima permintaan PKS," sebut Dosen Ilmu Politik Unand itu.
Dia melanjutkan, politik juga berarti the art of possible atau sesuatu yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin.
Pada kasus ini, pertemuan PKS dan PAN bisa menyetujui suatu hal yang tidak mungkin.
"Di sanalah kepiawaian seorang politisi itu dilihat, sepertinya PAN Padang itu takut terperangkap, kalau takut ya itu bukan politisi," katanya. (mcr33/jpnn)
Pengamat politik Universitas Andalas Asrinaldi menilai kekosongan kursi Waki Wali Kota Padang karena ada ketakutan partai pengusung Hendri Septa dan Mahyeldi
Redaktur : Ade Keno
Reporter : Fachri Hamzah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News