Sekjen Gerindra: Kasus Kebocoran Data Pemilih Pemilu 2024 Merugikan Masyarakat
sumbar.jpnn.com, JAKARTA - Kebocoran data pemilih Pemliu 2024 di situs KPU dinilai bisa sangat membahayakan masyarakat.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pihak yang membobol situs KPU tersebut bisa memanfaatkan ratusan ribu data masyarakat kepada pihak lain untuk kepentingan tertentu.
Muzani meminta KPU segera menyelesaikan masalah itu hingga tuntas sehingga tidak ada yang dirugikan.
"Itu harus diselesaikan karena itu data pribadi kita," kata Muzani.
Kasus kebocoran data KPU itu tidak hanya merugikan masyarakat.
Kredibilitas KPU juga bisa rusak di mata publik.
Baca Juga:
KPU terus berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Bareskrim Polri untuk mengusut dugaan peretasan data Pemilu 2024.
Saat ini beberapa analisis sedang berlangsung seperti log akses, manajemen pengguna, dan log lainnya yang diambil dari aplikasi serta server yang digunakan untuk mengidentifikasi pelaku. (Mcr8/jpnn)
KPU masih terus menelusuri pelaku peretasan data pemilih Pemilu 2024 melalui Badan Siber dan Sandi Negara dan Bareskrim Polri.
Redaktur & Reporter : Ade Keno
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News