Gubernur Sumbar: Dunia Harus Bayar Kompensasi ke Indonesia sebagai Negara Penjaga Hutan

sumbar.jpnn.com, PADANG - Gubernur Sumbar Mahyeldi menilai daerah yang terus menjaga kelestarian hutan sebagai paru-paru dunia harus mendapatkan kompensasi dunia.
Kompensasi ini harus dibayar oleh negara lain di dunia terutama yang berbasis industri dan tidak memiliki hutan.
"Daerah selalu diwajibkan menjaga hutan. Namun, masyarakat sekitar hutan banyak yang miskin. Harusnya ada kompensasi untuk menjaga hutan ini dan diberikan kepada masyarakat sekitar," kata Mahyeldi.
Hutan pada satu sisi merupakan paru-paru dunia dan penyelamat dari efek rumah kaca.
Namun, negara yang ada di dunia tidak mau memberikan kompensasi atas hutan itu.
Nahasnya lagi, hutan sering dianggap sebagai penghambat pembangunan.
Misalnya pembangunan jalan yang dianggap urat nadi ekonomi daerah tidak bisa dilaksanakan karena sebagian proyek berada di dalam hutan.
Kondisi ini tentu membuat penjaga hutan dirugikan.
Gubernur Sumbar Mahyeldi menilai daerah yang terus menjaga kelestarian hutan sebagai paru-paru dunia harus mendapatkan kompensasi dunia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News