Mahasiswa dan DPRD Pasaman Barat Satu Suara, Nasib Guru PPPK Harus Diperjuangkan
sumbar.jpnn.com, PASAMAN BARAT - Aliansi mahasiswa Pasaman Barat berunjuk rasa membela nasiib guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di daerah itu.
Mereka berkumpul di depan Kantor DPRD Pasaman Barat dan menuntut para legislator menindaklanjuti nasib para guru PPPK.
Koordinator aksi Ferdian Pratama mengatakan aksi tersebut dipicu keresahan para guru PPPK yang dinyatakan lulus namun tak kunjung mendapatkan haknya.
"Kami ingin nasib para guru ini segera ditindaklanjuti oleh pemerintah. Mereka sudah lama menunggu surat pengangkatan sebagai guru berstatus pegawai pemerintah," kata Ferdian.
Menurutnya proses pengangkatan yang lama menjadi tanda tanya besar.
Padahal, kelayakan administrasi mereka seluruhnya sudah dinyatakan lengkap oleh Badan Administrasi Kepegawaian Nasional (BKN).
"Tak ada alasan lagi menunda, mereka (guru PPPK) berhak mendapatkan gaji serta tunjangan lainnya," tambah Ferdian.
Dia menjelaskan saat ini ada 843 guru PPPK yang menunggu kepastian nasib.
Aliansi mahasiswa Pasaman Barat berunjuk rasa membela nasiib guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di daerah itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News