Kasus DBD di Kota Solok Meningkat

Rabu, 19 Oktober 2022 – 07:28 WIB
Kasus DBD di Kota Solok Meningkat - JPNN.com Sumbar
Pada 2022, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Foto: ilustrasi/ Antara/Kornelis Kaha

sumbar.jpnn.com, KOTA SOLOK - Pada 2022, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.

Sejak Januari hingga Oktober 2022 ada 52 kasus DBD di Kota Solok.

Angka ini jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya yakni 21 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok Elvi Rosanti mengatakan kasus DBD meningkat karena faktor cuaca.

Hujan yang kerap melanda Kota Solok memudahkan nyamuk penyebab DBD Aedes aegypti dan Aedes albopictus mudah berkembang.

Pihaknya akan terus menggencarkan sosialisasi terkait DBD ini kepada masyarakat melalui puskesmas.

"Nyamuk penyebab DBD ini sangat menyenangi air bersih untuk berkembang biak sehingga bak penampungan air harus selalu ditutup rapat," kata Elvi.

Selain menutup rapat tempat penampungan air, masyarakat diminta membersihkan lingkungan sekitar dan memastikan tidak ada genangan air bersih.

Pada 2022, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.
Facebook JPNN.com Sumbar Twitter JPNN.com Sumbar Pinterest JPNN.com Sumbar Linkedin JPNN.com Sumbar Flipboard JPNN.com Sumbar Line JPNN.com Sumbar JPNN.com Sumbar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News