Kasus Viral, Mahasiswa Junior Diintimidasi Senior, Rektor Unand Langsung Mengevaluasi
sumbar.jpnn.com, PADANG - Universitas Andalas (Unand) mengevaluasi pola pembinaan asrama setelah kasus dugaan intimidasi mahasiswa senior dengan junior viral di sejumlah media sosial.
Rektor Unand Yuliandri sangat menyesalkan dugaan intimidasi itu.
Apalagi kasus ini terjadi di asrama putri.
"Saya menyesalkan dugaan intimidasi mahasiswa senior pembina asrama putri terhadap junior," kata Yuliandri.
Dia menegaskan akan mengevaluasi secara komprehensif ketentuan dan pola pembinaan asrama yang lebih inklusif dalam keberagaman.
Selain kepada pembina, evaluasi juga dilakukan dengan penghuni dan pengelola, termasuk ketentuan atau tata tertib yang diterapkan.
Baca Juga:
Hasil evaluasi akan dijadikan dasar perbaikan terhadap pengelolaan dan pembinaan mahasiswa berasrama.
"Kami berharap ke depan pembinaan asrama akan lebih peka dan antisipatif terhadap peluang tindakan pemaksaan senior kepada junior," sebutnya.
Universitas Andalas (Unand) mengevaluasi pola pembinaan asrama setelah kasus dugaan intimidasi mahasiswa senior dengan junior viral di sejumlah media sosial.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News