Tekanan Inflasi di Sumbar Menurun setelah Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah
Kamis, 18 April 2024 – 11:51 WIB
Gubernur Sumbar Mahyeldi menilai inflasi di provinsi yang dipimpinnya itu masih tergolong dalam ambang toleransi.
Meski sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi nasional, namun hal ini dipengaruhi oleh harga cabai merah, telur ayam, dan komoditas lain.
Pada dasarnya, kenaikan inflasi sudah diprediksi TPID mengingat beberapa daerah penyuplai kebutuhan pokok mengalami gangguan pasokan hortikultura sejak Desember 2023.
"Kami sudah berupaya menekan lonjakan harga kebutuhan pokok dengan memasok berbagai kebutuhan dari beberapa daerah," ucap Mahyeldi. (Antara/Jpnn)
BI Sumbar menyebut tekanan inflasi di Ranah Minang turun setelah lebaran Idulfitri 1445 Hijriah.
Redaktur & Reporter : Ade Keno
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News