Teknologi Digital Ubah Cara Transaksi Masyarakat dari Tunai ke Nontunai
sumbar.jpnn.com, PADANG - Kepala Bank Indonesia (BI) Sumbar Wahyu Purnama menyebut teknologi digital mampu mempengaruhi perekonomian dan mengubah pola transaksi masyarakat dari tunai ke nontunai.
Teknologi ini juga mampu mendisrupsi fungsi konvensional, termasuk keuangan.
"Di sektor keuangan, perkembangan digital menuntut pembayaran yang serba cepat, mobile, aman, dan murah," kata Wahyu Purnama, Rabu (20/4).
Kegiatan QRIS Ramadhan Fair yang diselenggarakan BI Sumbar merupakan tindak lanjut dari upaya memasyarakatkan pembayaran digital.
Saat ini, jumlah merchant QRIS di Indonesia mencapai 16,4 juta unit dan 14,9 juta pengguna QRIS dengan nilai transaksi minimal Rp 3,4 triliun pada Februari 2022.
Di Sumbar hingga Maret 2022 terdapat 257.613 merchant.
Baca Juga:
Jumlah ini meningkat 11,4 persen dibandingkan akhir tahun 2021.
"Pertumbuhan ini lebih besar dari nasional yang baru 10,9 persen," kata Wahyu. (Antara/jpnn)
Kegiatan QRIS Ramadhan Fair yang diselenggarakan BI Sumbar merupakan tindak lanjut dari upaya memasyarakatkan pembayaran digital.
Redaktur & Reporter : Ade Keno
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News