Berawal dari Melerai Perseteruan, PKL Pantai Purus: Teman Saya Diseret seperti Anjing
sumbar.jpnn.com, PADANG - Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Pantai Purus Padang berujung kontak fisik.
Seorang PKL Derizal menjelaskan kontak fisik ini berawal saat istrinya mencoba menghalangi petugas Satpol PP yang ingin menyita barang dagangan.
"Istri saya hamil 9 bulan, hampir kenal pukul. Saya berusaha melerai, namun saya malah dicekik," kata Derizal.
Baca Juga:
Saat kejadian itu, teman Derizal pun menghampiri untuk melerai perseteruan.
Namun, dia malah dipukul dan diseret seperti anjing.
"Dia dipukul dan diinjak-injak oleh petugas dan diseret ke mobil untuk dibawa ke kantor," ungkap Derizal.
Dia sangat menyayangkan tindakan tersebut. Padahal, dia dan rekan-rekan lain yang berjualan hanya untuk mencari nafkah yang halal.
"Saya hanya berusaha mencari nafkah yang halal," ujarnya.
Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Pantai Purus Padang berujung kontak fisik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News