Aspem Sumbar Kecam Pemberedelan LPM Lintas oleh Rektor IAIN Ambon

Kedua orang tersebut menunjukkan perilaku yang tidak mencerminkan seorang intelektual.
"Itu harus diusut tuntas juga oleh pihak kampus, jangan sampai tidak," ujarnya.
Hamzah menyarankan, pihak kampus IAIN Ambon harusnya menjadikan liputan LPM Lintas tentang pelecehan seksual tersebut sebagai kajian untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
Aspem Sumbar mendesak IAIN Ambon agar permasalahan pelecehan serta kekerasan seksual itu juga diusut tuntas.
Hal ini, kata Hamzah, sesuai dengan Permendikbudristek nomor 30 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Perguruan Tinggi.
Selain itu ada SOP PPKS yang disusun oleh Kompas Perempuan bersama Dirjen Pendidikan Islam.
Kementerian Agama juga dimita menjamin kebebasan berekspresi dan kemerdekaan pers di lingkup PTKIN dan PTKIS se-Indonesia.
Hal ini penting untuk tidak terulang lagi pemberedelan pada lembaga pers kampus lainnya. (mcr33/jpnn)
LPM Lintas IAIN Ambon dibredel oleh pihak IAIN Ambon karena menerbitkan sebuah majalah yang berjudul IAIN Ambon rawan pelecehan.
Redaktur : Ade Keno
Reporter : Fachri Hamzah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News