52 Ekor Sapi dan Kerbau di Kabupaten Solok Terjangkit PMK
sumbar.jpnn.com, KABUPATEN SOLOK - Sebanyak 52 ekor sapi dan kerbau di Kabupaten Solok positif terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK).
Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok Kenedy Hamzah mengatakan sejumlah sapi yang terinfeksi itu terdapat di Nagari Sumani, Koto Laweh, Cupak, dan Muaro Paneh.
Di Sumani terdapat 23 ekor sapi dan kerbau terinfeksi PMK. Kemudian, 15 ekor sapi di Muara Panas juga positif PMK.
Di Koto Laweh, ada empat ekor sapi, dan Cupak 10 ekor.
"PMK ini pertama kali ditemukan di Muara Panas. Awalnya ada sapi yang sakit dan setelah diperiksa ternyata ada gejala PMK," kata Kenedy.
Dia menceritakan kasus PMK pertama di Muara Panas itu ditemukan pada tujuh ekor sapi.
Baca Juga:
Kepastian itu didapat setelah Dinas Pertanian kabupaten Solok mengirimkan sampai ke Balai Veteriner Bukittinggi.
"Ternyata penyakit itu menular ke sapi lainnya. Kini sudah 52 ekor yang terjangkit," tambah Kenedy. (antara/jpnn)
Sebanyak 52 ekor sapi dan kerbau di Kabupaten Solok positif terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK).
Redaktur & Reporter : Ade Keno
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News