Nama Mantan Bupati Pasaman Barat Disebut dalam Kronologi Kasus Korupsi Pembangunan RSUD

Jumat, 05 Agustus 2022 – 09:16 WIB
Nama Mantan Bupati Pasaman Barat Disebut dalam Kronologi Kasus Korupsi Pembangunan RSUD - JPNN.com Sumbar
Kuasa hukum mantan Direktur RSUD Pasaman Barat HW, Rahmi Jasim, menyebut kliennya merasa dizalimi dalam kasus korupsi pembangunan rumah sakit umum daerah setempat. Foto: Antara

sumbar.jpnn.com, PASAMAN BARAT - Kuasa hukum mantan Direktur RSUD Pasaman Barat HW, Rahmi Jasim, menyebut kliennya merasa dizalimi dalam kasus korupsi pembangunan rumah sakit umum daerah setempat.

Rahmi mengatakan kliennya menjabat sebagai Direktur RSUD atau pengguna anggara setelah setahun proyek berjalan yakni 2019.

Kemudian, HW hanya tiga bulan menjabat sebagai pejabat pembuat komitmen (PKK).

HW diminta mantan Bupati Pasaman Barat Yulianto untuk menjadi Direktur RSUD.

Setelah jabatan itu diterima, Yulianto dan sekretarisnya Yudesri berjanji akan menempatkan orang teknis sebagai PPK.

Namun, janji itu tak terealisasi hingga akhirnya HW merangkap sebagai PPK setelah rapat bersama.

"Saat itu mereka berjanji akan menunjuk PPK orang teknis karena HW hanya spesialis ortopedi," terangnya.

Kala pencairan uang termen pembangunan, HW terpaksa karena ancaman penghentian proyek oleh pihak perusahaan.

Kuasa hukum mantan Direktur RSUD Pasaman Barat HW, Rahmi Jasim, menyebut kliennya merasa dizalimi dalam kasus korupsi pembangunan RSUD Pasaman Barat
Facebook JPNN.com Sumbar Twitter JPNN.com Sumbar Pinterest JPNN.com Sumbar Linkedin JPNN.com Sumbar Flipboard JPNN.com Sumbar Line JPNN.com Sumbar JPNN.com Sumbar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia