Laporan Pembangunan Gedung Kebudayaan Sumbar Dimanipulasi

sumbar.jpnn.com, PADANG - Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang menemukan indikasi manipulasi laporan pengerjaan proyek pembangunan lanjutan Gedung Kebudayaan Sumbar.

Kejari mengetahui hal itu dari hasil pemeriksaan ahli konstruksi yang digandeng untuk menyidik kasus dugaan korupsi tersebut.

Tim ahli konstruksi itu sudah memeriksa gedung kebudayaan itu selama sebulan terakhir.

"Ahli konstruksi menemukan ada laporan pengerjaan yang tidak cocok dengan kondisi di lapangan," kata Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Padang Therry Gutama.

Dia menjelaskan Kejari Padang sengaja melibatkan ahli konstruksi untuk mengusut proyek dengan pagu anggaran Rp 31 miliar itu.

Ahli konstruksi itu bertugas mengkaji kondisi fisik bangunan Gedung Kebudayaan Sumbar

Hasil pemeriksaan tim menemukan bobot yang dikerjakan di lapangan tidak sesuai dengan yang dikerjakan.

Pihak Kejari saat ini belum bisa merinci hasil pemeriksaan tersebut untuk kepentingan penyidikan. (antara/jpnn)